Rabu, 21 September 2011

BOROKOKOK X-FILES KONTEMPORER

1. Kasus Tragedi 9/11 September 2000
Dari pemberitahuan teman kakak yang bertamu di rumah, mengatakan bahwa di kasus Tragedi ( Nine eleven ) 9/11 September 2000 terdapat temuan bom yang telah di taruh di dasar gedung WTC New York. Temuan bukti tersebut menjadi teori penyelidikan baru, bahwa penyebab runtuhnya gedung WTC bukan hanya pesawat yang di tabrakan. Dan temuan satu lagi, pilot yang menabrakkan pesawat ke gedung WTC, New york berasal dari sekolah pilot milik anak George W Bush. Temuan bukti-bukti ini menjadi teori versi kontroversi konspirasi Bush pelaku teror sebenarnya pada tragedi 9/11 September 2000. Teman kakak yang juga lulusan arsitektur UKI, mengatakan misal api ( akibat pesawat) ketemu baja pondasi WTC, apa mungkin dapat menjadi penyebab keruntuhan WTC. Wallohu a'lam bishshowab.
2. Kasus korupsi tambang besi Cilegon oleh Dirut PT Krakatau Steel senilai Rp 10 trilyun pada keluarga saidin Surosowan Banten.
3. Kemana hilangnya harta berharga dan tambang emas keluarga istana Surosowan?
4. Kemana raibnya dana kabinat revolusi 5 juta dolar seusai orde lama ke orde baru?
5. Misteri kematian Waperdam III Dr. Chaerul Saleh, misteri pelaku G30 SPKI dan indikasi pralaya TNI.
Menjelang September 2011 ini, adalah terhubung juga dengan sejarah peristiwa G30 S/PKI.
Kenyataan sejarahnya peristiwa G30S/PKI mengakhiri sejarah rezim pemerintahan orde lama. Bukan hanya para Jenderal anumerta yang tewas di culik atau di bunuh. Tapi juga mengenai hingga sebagian menteri-menteri, perwira polisi Karel Sasuit Tubun, hingga almarhum Bapak Soekarno, D.N. Aidit dan sebagian besar orang PKI.
Di antara petinggi-petinggi menteri yang menjadi korban ialah Waperdam I Dr. Soebandrio, dan Waperdam III Dr. Chaerul Saleh.
Dr. Soebandrio kena di jatuhi sanksi hukuman penjara. Baru sekitar tahun 2000-an di bebaskan. Tapi yang menimpa Dr. Chaerul Saleh lebih parah, dari awalnya sebagai status tahanan rumah ( perlindungan negara ) tiba-tiba di pindah ke status tahanan militer. Dan di tahanan militer, ada yang bersaksi Dr. Chaerul Saleh di aniaya seperti di pukuli, di telanjangi.
Ibu kandung saya yang juga anak kemenakannya yang pernah di suruh tinggal di rumahnya sedari waktu di Jl. Teuku Umar, Jakpus, waktu sekalian meneruskan kuliah di HI satu-satunya hotel berbintang 5 waktu itu, di jurusan kuliner perhotelan, ketika menengok Dr. Chaerul Saleh melihatnya dalam kondisi seperti orang linglung.
Bahkan kemudian Dr. Chaerul Saleh di beritahukan meninggal jatuh dari lantai kamar mandi. Ibu dan pamannya yang dokter ikut memandikan jenazah Dr. Chaerul Saleh dan menemukan tanda-tanda memar dan kebiru-biruan di sekujur tubuhnya. Paman ibu yang dokter mengatakan ada indikasi Dr. Chaerul Saleh di racun. Meninggalnya juga di bunuh.Tanpa pemberitaan di koran atau media indikasi di bunuhnya ini, seperti pada pemberitaan kematian Jenderal-jenderal dan anggota PKI di peristiwa G30 S/PKI, tapi komplotan pelaku pengkhianatan di indikasi data sejarahnya sama.
Bahkan ketika di kirimi dari militer, jenazahnya Dr. Chaerul Saleh hanya di gulung tikar. Seperti juga memberi ledekan revolusi orla telah gulung tikar. Kebetulan bapak Ali Sadikin yang masih menjabat Jenderal AL, melihat kejadian tersebut memarahi orang militer.
Kata Pak Ali Sadikin, " Chaerul Saleh orang berjasa besar, masa hanya di gulung tikar demikian jasadnya." Bandingkan Soeharto yang di turunkan dengan kemarahan rakyat di mana-mana, di tengah pengusutan kasus korupsinya, tapi di makamkan dengan penghormatan di peti mati, di dampingi petinggi militer dan penghormatan militer, di makamkan di astana giri bangun pula. Tapi Dr. Chaerul Saleh yang sama seangkatan purn. Jenderal Ahmad Yani dan sekedudukan di Dewan Kehormatan Jenderal di makamkan dengan tidak sepantasnya, malah melalui pelecehan tidak selayaknya.
Menurut sumber dari Tempo, Aidit sebelum di tembak mati di gunung Slamet, Yogyakarta, mengatakan bahwa peristiwa G30 S PKI pelakunya adalah akibat pralaya dari TNI. Jadi Aidit mengatakan pelakunya adalah dari TNI.
Dan banyak orang-orang dari masa orde lama juga setuju dengan pemberitahuan Aidit tersebut.
Dan ketika berbincang dengan Ibu, Ibu mengatakan, iya yang di bunuh musuhnya Soeharto.
Dari suatu bacaan majalah, pernah di sebut artikel peristiwa Menpangad Ahmad Yani menegur Soeharto yang waktu itu berpangkat Mayjen Pangkostrad, kedapatan menyelundupkan besi ke mancanegara. Tanda-tanda peristiwa ini memang memperlihatkan Soeharto tidak suka dengan Ahmad Yani. Apalagi Soeharto yang lebih dulu di militer, di jaman orde lama di beri kedudukan pangkat lebih rendah, dan tidak termasuk Dewan kehormatan Jenderal di masa kabinet revolusi orde lama.
Dan menurut sumber kesaksian almarhum purn. Jenderal AU, Omar Dhani di Tempo, yang menyatakan ingin meluruskan sejarah G30S/PKI, memperlihatkan foto-foto ketika di istana merdeka nampak karakter Soeharto berambisi merebut kekuasaan.
Omar Dhani juga mengatakan dirinya termasuk demokratis. Beliau tidak mempermasalahkan soal nasakom atau komunisme di Indonesia, termasuk PKI, karena termasuk hak demokrasi bangsa Indonesia.
Dari Omar Dhani pula memberitahukan asumsinya, Soeharto juga mengirimkan utusannya untuk menyebarkan selebaran-selebaran rencana gerakan 30 September PKI, termasuk surat ancaman pada Waperdam III Dr. Chaerul Saleh yang di bubuhi tanda PKI pengirimnya.
Dan Chaerul Saleh kemudian jadi memarahi D.N. Aidit dan PKI.
Ada ustadz ta'lim mengatakan kemarahan pada PKI dari ormas Islam di mulai ketika PKI mengusulkan penghapusan sila 1 Pancasila.
Tapi kembali lagi, siapa jadinya oportunis pengibul utama manipulator G30 S/PKI? Jawabannya dekat dengan jawaban ibu, yang di bunuh musuhnya Soeharto.
Arti Demokrasi bukanlah pengkhianatan.
Lets check and balance.
Wallohu a'lam bishshowab. Wabillahi taufik wal hidayah.
6. Misteri pelaku pembunuhan Nasruddin
7. Misteri pelaku pembunuhan Munir.
8. Misteri melacak jejak raibnya aliran skandal Century
9. Misteri komplotan Ninja tragedi pembantaian Banyuwangi
10. Apa hubungan Pamswakarsa dan FPI ?
12. Apakah Noordin M. Top masih punya atasan dan darimana sumber dananya?
13. Siapa pelaku pemerkosaan di tragedi 12 Mei 98?
14. Siapa yang perintah pelaku insiden 27 Juli 97?
15. Misteri laut selatan dan segitiga bermuda.
16. Tinjauan kasus hipnotis di Indonesia.
17. Misteri berbagai kasus kesurupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar