Selasa, 20 September 2011
HADININGRAT KOTA GEDE ADALAH KASEPUHAN MATARAM : KANNOMAN NGAYOGYAKARTA, SURAKARTA DAN PAKUBHUWONO
Dulunya Pulau Jawa hanya terbagi 2, Jawa Barat dan Jawa Timur. Wilayah Jawa Barat dulu adalah mencapai Mataram Yogya kini. Makanya nama Mataram kuno adalah Medang i bhumi Mataram. Wangsa Raja Tarumanegara kemudian menjadi wangsa kerajaan Pajajaran, Kawali ( Sumedang ), Galuh dan Mataram Medang/ Mataram kuno.
Tarumanegara menurut sejarah sirna secara misteriu, kemudian wangsa keturunannya di temukan mendirikan kerajaan Banjaransari di Ciamis, yang wilayahnya meliputi pertengahan Jawa Barat dan pinggiran barat Jawa Tengah kini ( mungkin termasuk Majalengka dan Kebumen ). Kerajaan Banjaransari kemudian bergabung menjadi Pajajaran. Ibukota terakhirnya adalah di Pakuan, Bogor Jawa Barat.
Menurut data sejarah, Ki Gede Pemanahan dan puteranya, Sutawijaya / Raden Ngabehi Saloring Pasar ialah pendiri Mataram. Ki Gede Pemanahan berasal dari keturunan petani yang juga menjadi seperti pemimpin daerah ( Babad Mataram ). Walau ada informasi data dari sumber LIPI, Ki Gede Pemanahan termasuk keturunan Brawijaya Mojopahit, tapi bukan keturunan/ putera tertua di wangsa Mojopahit.
Ki Gede Pemanahan dan Sutawijaya membangun Kota Gede sebagai keraton pertama Mataram. Wilayah Mataram adalah hadiah buat Ki Gede Pemanahan dan Sutawijaya sebagai penghargaan membantu Sultan Pajang Hadiwijaya perang melawan Harya Penangsang.
Sutawijaya kemudian berhasil menancapkan tombaknya Ki Plered pada Haryo Penangsang. Haryo Penangsang yang telah menerima bertubi-tubi serangan panah pun tersungkur di tusuk tombak Sutawijaya.
Semula Sultan Hadiwijaya ingkar janji membayarkan syarat perjanjiannya memberikan Mataram pada Ki Gede Pemanahan dan Sutawijaya. Kelompok Ki Gede Pemanahan, Sutawijaya dan Ki Juru Mertani sempat kesal pada Hadiwijaya lantaran di kibuli.
Kemudian Ki Sunan Kalijaga yang mendengar kejadian, datang menegur Hadiwijaya. Karena yang menegurnya Ki Sunan Kalijaga, Hadiwijaya jadi patuh membayarkan hutang janjinya memberikan daerah Mataram pada Ki Gede Pemanahan dan keturunannya.
Atas bantuan Alloh SWT., Sutawijaya memenangkan perang memberontak pada bapak angkatnya Hadiwijaya. Sutawijaya memberontak karena ingin memerdekakan Mataram dari penguasaan Hadiwijaya.
Pasukan Senopati Sutawijaya yang semula kalah, berbalik meraih kemenangan lantaran mendadak gunung Merapi meletus. Goncangan bencana alam letusan merapi sampai menjatuhkan Hadiwijaya dari gajah tunggangannya.
Karena terkena pengaruh letusan Merapi, membuat Hadiwijaya jatuh sakit. Dan sakitnya kian parah.
Hadiwijaya pun mendekati sakratul mautnya. Dalam keadaan sekarat, Hadiwijaya mengundang dan menyerahkan takhta Sultan pada Sutawijaya. Putera Hadiwijaya dan adik angkat Sutawijaya, Raden Benowo yang berada di sampingnya tidak keberatan takhta Sultan Jawa Tengah di berikan pada Sutawijaya. Menurut versi Mataram.
Karena Sutawijaya mulanya menolak secara halus, Pangeran Demak datang mengambil alih takhta Sultan di Pajang.
Raden Benowo yang tidak puas mengadu pada Sutawijaya. Sutawijaya kemudian menyerang Pangeran Demak. Pangeran Demak dan pengikutnya di ikat dan di tandu untuk di pulangkan ke Demak.
Raden Benowo tidak kuat menghadapi Sutawijaya. Sutawijaya pun mengangkat dirinya sebagai Raja dan memindahkan atribut kekuasaan Pajang dan Demak ke Mataram.
Pengangkatan Senopati Sutawijaya oleh dirinya sendiri menjadi raja Mataram mendapat banyak tentangan, lebih-lebih oleh karena ia segera menunjukkan politik ekspansinya.
Bentrokan pertama terjadi dalam tahun 1586 m., yaitu dengan Surabaya.
Dengan perantaraan Sunan Prapen kesekian keturunan Sunan Giri, pertumpahan darah yang lebih hebat dapat di cegah. Surabaya tidak dapat di tundukkan, tetapi bersedia mengakui kedaulatan Senopati Mataram sebagai Raja.
Dalam tahun itu juga Senopati mendapat perlawanan kuat dari Madiun dan Ponorogo. Pertempuran terakhir berakhir dengan kemenangan Mataram.
Dari kemenangan-kemenangan itu Senopati Sutawijaya dalam tahun 1587 m., memberanikan diri untuk menggempur Pasuruan, yang bersama dengan Panarukan dan Blambangan masih tetap belum Islam.
Rupa-rupanya kali ini Senopati Sutawijaya tidak berhasil meluaskan daerahnya sampai di ujung Jawa Timur, oleh karena setelah tentaranya kembali ke Mataram, daerah-daerah itu memerdekakan diri lagi.
Setelah Jawa Tengah dan Timur tunduk, maka Senopati mengalihkan perhatiannya ke Barat. Dalam tahun 1595 ia berhasil memaksa Cirebon dan Galuh mengakui kekuasaannya.
Sementara itu Pati, bersama Demak, memberontak. Tentara mereka bahkan sampai mendekati ibukota Mataram. Tetapi pada saat-saat terakhir Senopati berhasil menghancurkan musuhnya dengan pasukannya yang berkuda.
Senopati wafat dalam tahun 1601, dan di makamkan di Kota Gede. Ia telah berhasil meletakkan dasar-dasar kerajaan Mataram.
Senopati Sutawijaya yang berpoligami, berketurunan beberapa putera dan puteri. Putera sulungnya dari Puteri Kalinyamat yang ( sesebaya usia ) di serobotnya dari Hadiwijaya.
Puteri Kalinyamat ialah dayang cantik pemberian Nyai Ratu Kalinyamat atas perjanjian sayembaranya pada Hadiwijaya jika berhasil membunuh Harya Penangsang.
Karena yang ketitipan menjaga puteri cantik Kalinyamat ialah Sutawijaya, Sutawijaya memboyongnya menjadi isteri. Hadiwijaya semula marah, tapi melalui bantuan Ki Sunan Kalijaga, dan permohonan maaf Ki Gede Pemanahan, Hadiwijaya mengurungkan kemarahannya. Ki Sunan Kalijaga menasihati Hadiwijaya yang telah beristeri lebih dari satu untuk membiarkan saja Sutawijaya yang juga putera angkatnya yang telah berusia baligh. Bujang baligh perlu jodoh. Supaya berlaku adil.
Dari pernikahan dengan puteri Kalinyamat, Sutawijaya berketurunan Raden Rangga, atau putera sulungnya.
Putera-puterinya Senopati Sutawijaya / Raja Mataram I, ialah :
1. Raden Rangga dari puteri Kalinyamat.
2. Raden Martapura.
3. Raden Mas Jolang.
Raden Rangga setelah di usir Sutawijaya akibat memecahkan kepala Dipati Tuban utusan Hadiwijaya, dalam pengembaraannya bertemu dengan seekor ular.
Raden Rangga yang bermain-main dengan ular itu tergigit. Akibat gigitan ular berbisa itu, Raden Rangga tewas.
Keraton dan ibukota kerajaan Mataram sepeninggal Sutawijaya adalah di Kota Gede. Maka keturunan-keturunan Ki Sutawijaya tersebut adalah hadiningrat Kota Gede. Kelak karena perpindahan keraton dan ibukota kerajaan Mataram ke kota Yogyakarta oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, sebagian keturunan hadiningrat Mataram di Kota Gede ialah kakak kasepuhannya wangsa bangsawan Mataram di keraton lainnya seperti di hadiningrat asal kelahiran Yogyakarta, Surakarta, dan Pakubuwono.
Penggantinya Sutawijaya yang terkenal dengan nama Mas Jolang atau Panembahan Seda ing Krapyak, ternyata segera harus menghadapi pemberontakan-pemberontakan.
Mula-mula Demak bangkit, dan 3 tahun lamanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ass. wr.wb,saya JOKO seorang penjual sate di bogor jawa barat ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada KI RANGGONG atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan KI RANGGONG pula yang telah memberikan angka gaib hasil ritual dan tuyul beliau kepada saya yaitu 4D dan alhamdulillah telah berhasil memenangkan 5x berturut turut tembus.sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 300,000 dan akhirnya saya menang.Berkat angka gaib hasil ritual AKI RANGGONG saya sudah buka usaha matreal di jakarta dan istri saya juga buka butyk baju dimall mangga dua. Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB/SMS AKI RANGGONG di nomor 085-222-967-279 dan ramalan AKI RANGGONG memang memiliki ramalan GAIB” yang dijamin 100% tembus, Makasih wassalam.
BalasHapusAss. wr.wb,saya JOKO seorang penjual sate di bogor jawa barat ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada KI RANGGONG atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan KI RANGGONG pula yang telah memberikan angka gaib hasil ritual dan tuyul beliau kepada saya yaitu 4D dan alhamdulillah telah berhasil memenangkan 5x berturut turut tembus.sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 300,000 dan akhirnya saya menang.Berkat angka gaib hasil ritual AKI RANGGONG saya sudah buka usaha matreal di jakarta dan istri saya juga buka butyk baju dimall mangga dua. Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB/SMS AKI RANGGONG di nomor 085-222-967-279 dan ramalan AKI RANGGONG memang memiliki ramalan GAIB” yang dijamin 100% tembus, Makasih wassalam.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.