Pengganti Nabi Daud 'as., menjadi Nabiyalloh dan Raja Israel adalah puteranya Sulaiman 'as. Nabi Sulaiman juga di karuniai Alloh SWT kepandaian berupa mampu menerjemahkan dan bercakap-cakap dengan hewan. Bahkan Nabi Sulaiman menjadikan salah satu utusan dan mata-matanya burung hud-hud. Dari keterangan Qur'an juga di sebut Nabi Sulaiman yang pertama kali menerima wahyu ayat BISMILAHIRROHMANIRROHIM berarti ALLOH MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG. Sayidina Ali ra., ketika menjadi imam sholat membaca BISMILAHIRROHMANIRROHIM, dan mengatakan Nabi SAW., yang mengajarkannya. Dan Sayidina Ali ra., ialah kemenakan, saudara dekat dan menantu Nabi SAW. Nabi Sulaiman juga yang melakukan misi ekspansi perluasan wilayah kerajaan Israel. Misi Nabi Sulaiman untuk memperluas wilayah kerajaannya, di antaranya adalah dengan menguasai negeri Saba, di mana terdapat kerajaan yang menguasai bagian besar wilayah Timur Tengah dan Afrika. Negeri Saba adalah negeri yang melimpah kekayaannya, di pimpin oleh Ratu Siba yang cantik jelita. Sebelum menggempur negeri Saba, Sulaiman 'as., mengirimkan utusan terlebih dulu menawarkan menyerah atau di gempur negara Saba. Ratu Siba sudah menduga Sulaiman 'as., akan mengirimkan utusannya. Utusan Sulaiman 'as., datang. Tapi Ratu Siba tetap belum yakin mau beriman pada agama Alloh, kecuali Sulaiman 'as., menunjukkan suatu tanda kebesaran Alloh. Maka Nabi Sulaiman mengatakan akan membangun istana, supaya Ratu Siba datang melihat ke istana tersebut. Atas rahmat Alloh SWT., Nabi Sulaiman dapat menyertakan para jin menjadi bawahannya turut mengerjakan istana tersebut, hingga dapat selesai hanya dalam beberapa hari saja. Pada hari yang di tentukan Ratu Siba datang ke istana yang baru di bangun Nabi Sulaiman. Ketika baru melangkah di lantai istana, Ratu Siba mengangkat roknya, karena mengira melewati air yang ternyata lantai istana. Ratu Siba menjadi takjub, dan berkata, " LAA ILAA HA ILAALLOH." Tiada Tuhan selain Alloh, dan aku beriman pada Robb Nabi Sulaiman. Sejak itu kerajaan Saba menyatu dalam kerajaan Nabi Sulaiman 'as. Ratu Siba di peristeri Nabi Sulaiman. Menurut cerita dalam hadits shahih riwayat Ulama Syekh Muslim, Nabi Sulaiman yang juga berkedudukan sebagai Kaisar Israel, beristeri hingga 70. Pada suatu waktu Nabi Sulaiman hendak menggilir 70 isterinya untuk mendapatkan keturunan. Termasuk untuk menjadi penerusnya menjaga kerajaannya di tiap-tiap wilayah yang terbentang luas. Tapi hanya dari sedikit di antara rahim isteri-isterinya Nabi Sulaiman berketurunan. Ada yang rupanya jelek ada yang rupanya cakap. Kemudian Nabi Sulaiman ingat telah melupakan pesan dari wahyu Ilahi, yakni membaca INSYA ALLOH ketika berniat. Dan menurut ajaran ta'lim, Nabi Sulaiman pernah berdo'a pada Alloh SWT., supaya kelak di masa setelahnya tiada lagi kerajaan yang sebesar kerajaannya. Karena kekhawatirannya beliau 'as., manusia setelahnya jika mendapatkan kekayaan melebihinya justru rawan melupakan untuk beribadat pada Alloh SWT. Nabi Sulaiman kemudian membunuh kuda kesayangannya, ketika mendapati pemandangan dirinya telah menjadi raja yang sangat menguasai dunia dengan menimbun segala isi kekayaannya. Nabi Sulaiman beristighfar pada Alloh SWT., takut lupa kedudukan dirinya sebagai hamba Alloh. Makanya ada juga terdapat di ajaran ta'lim agama, kalau Nabi Sulaiman adalah satu-satunya Nabi yang bakal turut di panggil di sidang di pengadilan akhirat, untuk mempertanggungjawabkan timbunan harta kekayaan melimpah ruahnya. Di ajaran agama Islam, Nabi Muhammad SAW., mengajarkan mengenai Qona'ah, Zuhud atau ajaran untuk hidup secukupnya, tidak berlebih-lebihan, supaya kesejahteraan jadi merata bagi segenap manusia, tidak hanya di timbun satu orang, kelompok, partai, pemerintah, pejabat, atau kapitalis, atau dengan kenyataan kontroversial dengan bermunculan banyaknya koruptor kini. Maka walau Nabi Muhammad SAW., di beri keistimewaan dari Alloh SWT., untuk berpoligami, tapi beliau SAW., pun melakukannya setelah di tinggal wafat isteri pertamanya Siti Khodijah ra. Siti Khodijah ra., ialah isteri yang paling di cintai Nabi Muhammad SAW. Karena Alloh SWT., yang memberi wahyu, setelah di tinggal wafat isterinya Siti Khodijah ra., Nabi SAW., baru melakukan poligami. Dan poligaminya untuk menolong dan memasukkan perempuan-perempuan dalam jalinan beragama Islam. Kebanyakan dari antara isteri-isteri Nabi ialah tawanan perang dari bangsa lain yang di tinggal mati suaminya, atau di tinggal mati syahid orang Islam yang berperang fisabililah, kemudian karena tidak lagi mempunyai kerabat di nikahi beliau SAW. Alloh SWT., khusus hanya memberikan keistimewaan berpoligami sepuluh di jaman kenabian Nabi Muhammad SAW., pada beliau SAW. Dan pada umat Islam hanya di bolehkan maksimal 4. Tapi bandingkan dengan masa Nabi Sulaiman 'as., yang berpoligami hingga 70 isteri, bagaimana rasio dengan umatnya di masanya, apa jika Nabi Sulaiman berpoligami 70, maka di antara umat Bani Israilnya ada yang berpoligami 40, 30, 20 atau 10 isteri ? Makanya kontroversi juga waktu pernah terdapat informasi mengenai kritikan yang di lontarkan orang barat menjelekkan Nabi Muhammad SAW., dan orang Islam dari sudut poligami, padahal Nabinya Bani Israel dan umat Bani Israelnya sendiri poligami di temukan di data sejarah justru berpoligami lebih banyak. Dari pembandingan masa sejarah antara sedari masa Nabi Sulaiman dan umatnya Bani Israil, dengan sedari jaman Nabi Muhammad SAW., sebenarnya kebolehan jatah berpoligami telah di kurangi. Nabi SAW., juga mengajarkan supaya tidak menjadi pemboros tidak pula mubazir ( menyia-nyiakan rezeki/ kufur nikmat ), lawan kufur nikmat adalah bersyukur nikmat, dan tidak menjadi kikir/bakhil dengan bersedekah, belajar bersedekah juga belajar untuk menolong sesama manusia, tapi jangan pula bersedekah hingga melupakan bahagian kesejahteraannya sendiri. Ajaran ini berhubungan dengan hikmat Qona'ah, hidup berkecukupan saja, tidak berlebih-lebihan, berlaku adil. Keadilan yang juga berhubungan fitrah dan kesanggupan manusia sebagai manusia. . Di hadits Bukhori di sebutkan sabda Nabi Muhammad SAW., Raja juga punya pantangan walau punya hak kekuasaan dan hak istimewa. Dan hadits dari Nabi SAW., " Setiap manusia ialah pemimpin, dan setiap pemimpin akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya." Nabi Sulaiman mangkat dalam keadaan berdiri di atas tongkatnya. Bahkan sampai tidak di ketahui para bawahannya yang juga terdiri dari jin kalau roh Sulaiman 'as telah di cabut dari raganya. Padahal jin juga makhluk ghoib. Babakan cerita peristiwa ini juga menandakan betapa besar kekuasaan ALLOH SWT. Setelah mangkatnya Nabi Sulaiman 'as., justru di kerajaan Israel terjadi silang sengketa, gono-gini perebutan takhta dan kekayaan kerajaan Israel. Persengketaan itu terjadi antara 2 puteranya Nabi Sulaiman, Jerobeam dan Rahabeam. Menurut cerita film versi barat, Jerobeam yang paling berambisi untuk menyerobot takhta dan kekayaan negara Israel. Karena orang-orang Israel justru kontroversi dengan sifat jahat Jerobeam, jadi mendukung saudaranya Rahabeam. Dan sepengetahuan orang-orang Israel masa itu, Nabi Sulaiman sebenarnya memilih Rahabeam sebagai ahli waris kerajaannya. Jerobeam yang mengetahui Rahabeam bakal menjadi hambatan ambisi jahatnya sebagai pemimpin Israel, kemudian mengirim pasukan untuk menjerumuskan saudaranya. Rahabeam yang keburu di beritahu, kemudian hijrah ke negara lain untuk menyelamatkan diri dari kejahatan agresi tirani kezindikan saudara Israel jahatnya. Di agama Islam, kemudian Alloh SWT., menurunkan wahyu surat-surat dalam Al-Qur'an berisi hukum waris pada Nabi Muhammad SAW. Kitab Zabur, Taurat, Injil dan Qur'an adalah sejarah kekeluargaan kitab-kitab agama Alloh SWT., yang makin di sempurnakan isi dan hukum-hukum agama Alloh dari masa awal hingga akhir kenabian utusan Alloh SWT., di mana menurut kepercayaan umat Islam, Al-Qur'anlah kitab agama Alloh SWT yang paling sempurna, dan nabi penutup ( khotamannabi ) ialah Baginda Nabi Muhammad SAW. Wallohu a'lam bishshowab. Wabilahi taufik wal hidayah.
Rabu, 12 Oktober 2011
SETELAH MANGKATNYA NABI SULAIMAN, RAJA ISRAEL, TERJADI PEREBUTAN KEKUASAAN ANTARA 2 PUTERANYA JEROBEAM DAN RAHABEAM.
Sejarah kerajaan Israel di mulai dari ibukotanya Bethlehem.
Adapun sejarah bangsa Bani Israil di mulai sejak Nabi Ibrohim 'alaihissalam, yang berketurunan Nabi Ismail 'as dan adiknya Nabi Ishak 'as.
Nabi Ibrohim 'as di samping sebagai Bapak para Nabiyaloh sebenarnya juga bapak para bangsa.
Walau karena pengaruh dari bangsa Arya, memunculkan pengaruh terjemahan rasis baru juga di sebagian bangsa Eropa menjadi anti bangsa semit atau bangsa peranakan Israil yang campuran ( Indo Israil ).
Bangsa Semit yang tersebar juga melalui daratan Timur Tengah, kemudian juga di kenal sebagai bangsa Sumeria. Seperti nama bangsanya tokoh komik, Conan The Barbarian yang juga Pangeran Sumeria kemudian menjadi regenerasi Raja Sumeria/ Raja bangsa Semit berkedudukan di sekitar timur tengah. Sebenarnya cerita fiksi komik Conan, justru di alami oleh Nabi Zulkarnain ( Great Alexander bukan Alexander Agung Raja Macadonia di Yunani).
Pernah ustadz ta'lim menyebutkan orang Yahudi bermacam-macam jenisnya, di antaranya di sebut bangsa Yahudi Habsyi. Bangsa Yahudi Indo / peranakan. Termasuk seperti keluarga/ keturunan Bani Ismail.
Dan ustadz Quraish Shihab pernah memberitahu di tengah pengajian ta'limnya di televisi, bahwa bangsa Yahudi itu sejak jaman Nabi Musa 'as., terbagi menjadi 12 suku yang kemudian menyebar di seantero bumi, di antaranya adalah menjadi pendiri bangsa di benua Eropa.
Atau paham Yahudi ( dari pengaruh bangsa Arya penjajah ) yang berpandangan bangsa semit sebagai bawahannya, walaupun sebenarnya juga saudara sebangsanya.
Sejak jaman kuno, bangsa nomaden penjajah yang disebut adalah bangsa Arya dan Mongol. Di sejarah kuno jazirah Arab di sebut bangsa nomaden penjajah adalah bangsa Khuza'ah dan bangsa rampok Sodom Gomorah. Bahkan bangsa Khuza'ah sampai sempat merebut, mengalahkan dan menguasai Bani Ismail di wilayahnya, hampir seperti Bani Israil yang sempat terjajah Fir'aun dan bangsa Jalut. Hingga Bani Ismail dan Bani Israil justru sama-sama menjadi bangsa terpinggirkan oleh kelompok rampok dan kriminal.
Dan di sejarah masa kuno, ketika Bani ( bangsa ) Israil tengah terdesak, menurut cerita Qur'an, Alloh SWT., menunjukkan pada Nabi Samuil 'as / Samuel ( Nabinya Bani Israel dari keturunan Bani Israil di masa itu ), sebuah tongkat. Dan petunjuk apabila ada di antara orang Israil yang mampu mengangkat tongkat ( kepemimpinan ) tersebut adalah orang kuat dari bangsa Israil untuk memimpin perangnya Bani Israil mempertahankan dirinya dari gangguan pasukan Jalut. Ternyata Thalut yang mampu mengangkat tongkat.
Alloh SWT., juga berfirman, " Jika pasukan Bani Israil dalam perjalanannya bertemu pasukan Jalut, kemudian menemui mata air, dan tidak terlalu banyak mengambil air minum
( hanya secukupnya ) untuk memuaskan dahaganya, maka Insya Alloh pasukannya menang melawan pasukan Jalut.
Benar saja, pasukan Thalut merasakan kehausan dalam perjalanannya, dan sebagian pasukannya Talut tewas ketika berhadapan dengan pasukan Jalut.
Dalam pertemuan pasukan Thalut dan Jalut, muncul pemuda Daud ( 'alaihissalam ) menantang Jalut. Daud ('as) bertubuh lebih kecil daripada Jalut ( Goliath ) untuk mencegah pertumpahan darah yang lebih besar atau mengakhiri perang di antaranya.
Daud 'as., mengajukan syarat jika beliau menang, maka pasukan Jalut yang takluk, tapi jika Jalut yang menang, maka Jalut menguasai Bani Israil.
Tapi Alloh SWT., juga menghendaki Daud ( 'as., ) di karunia-Nya kepandaian akal.
Daud 'as., ternyata berhasil membunuh Jalut. Dengan akalnya Daud 'as., melemparkan batu tepat mengenai bagian rawan ke kepala Jalut, hingga merobohkannya.
Daud 'as., menjadi pahlawan Bani Israil. Dan sudah sepantasnya kepahlawanan beliau di hargai, bukannya malahan di perlihatkan bentuk patungnya hingga terlihat kelamin kecilnya, walau di buat seperti ornamen daun anggur, hiasan kesukaan bangsa Romawi, tapi juga malahan seperti di lecehkan karena di perlihatkan kemaluannya seorang Nabi dan pahlawan besar suku bangsa Israel yang juga asal moyangnya bangsa Eropa.
Thalut kemudian di angkat menjadi Raja, walau kemudian Thalut melepas takhtanya dan menyerahkannya pada Daud 'as. Karena Thalut yang mengangkatnya, Daud 'as pun mau menjadi Raja. Wallohu a'lam bishowab, mungkin memang demikian takdir petunjuk maksud Alloh SWT.
Alloh SWT., juga mengangkat Daud 'as menjadi Nabi, dan Mewahyukan kitab Zabur.
Nabi Daud 'as yang juga pandai menyanyi mengajarkan ajaran Alloh SWT., juga dengan cara nyanyian, hingga Zabur juga di sebut mazmur ( nyanyian merdu agama Alloh).
Kelak orang Islam menciptakan budaya musiknya, dari hasil kebudayaan musik orang Islam pula ( pertamanya dari orang-orang Islam di Afrika ), muncul alat musik gitar pertama.
Alat gitar tersebut kemudian menjadi bermacam-macam jenis alat gitar, seperti juga rebana, hingga sitar di Jawa ciptaannya Sunan Kalijaga. Di telusuri dari sejarah, wali-wali di Jawa juga peranakan orang Afrika / Austronesia / Bani Ismail.
Di ceritakan oleh peneliti sejarah, Sunan Kalijaga berdakwah dengan seni, walaupun beliau juga mendapat kritikan dari sesama wali dan ulama. Karena nyatanya cara Sunan Kalijaga malahan lebih populer dan pengikutnya. Bahkan Sunan Kalijaga mempunyai pengikut hingga di kasultanan Mindanao Darussalam atau ketika sejak kedatangan penjajah Spanyol menjadi dinamai Filipina seperti nama Raja Spanyol, Filip.
Di masa para Wali, seluruh wilayah Asia Tenggara, bahkan hingga di seluruh Afrika tadinya di dominasi kasultanan Islam, sebelum kedatangan imprealis barat yang berpanji pasukan Salib di waktu itu.
Orang barat kemudian melakukan perjalanan ke wilayah orang-orang Islam dan mengadaptasi permainan musik gitar, hingga mengembangkan alat musik gitar, yang pada temuan sejarah modern, sebenarnya juga banyak di ciptakan orang Afrika seperti di Amerika Serikat. Contoh George Benson pada blues, Jimmy Hendrik pencipta musik rock.
Nabi Daud 'as yang membuat kedudukan Bethelehem menjadi ibukota kerajaan Israel.
Orang Islam menyebut Bethlehem sebagai Baitul Maqdis, karena Nabi Ya'kub pendiri kota Bethlehem mulanya mendirikan masjid.
Baitul artinya rumah, Maqdis berarti Mukaddimah ( pembukaan ) beribadat menuju Alloh SWT.
Baitul Maqdis berarti rumah Alloh ( Baitulah ) atau Masjid.
Karena di jaman nabi-nabi dulu, sebelum Nabi Muhammad SAW., umat pengikutnya di wajibkan melaksanakan sholat 50 X waktu sehari ( orang Islam cuma di kenakan kewajiban sholat wajib 5 waktu sehari ), maka termasuk bagian dari terdapatnya reaksi-reaksi pengingkaran. Nabi-nabi dulu lebih sulit mendapatkan pengikut untuk ke agama Alloh, termasuk karena umat di masanya di kenai kewajiban ibadat yang di rasa terlalu berat.
Makanya umat Nabi Muhammad SAW., umat Islam termasuk di sebut sebagai umat yang beruntung. Insya Alloh.
Karena walau ibadatnya lebih sedikit dari umat di masa Nabi-nabi terdahulunya, tapi di akhiratnya di kumpulkan di barisan paling depan. Bahkan yang berdosa atau walau iman- nya sebiji sawi, Insya Alloh di tolong Alloh SWT naik ke surga akhirat. Alhamdulillah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semua Nabi berasal dari israel, tidak ada nabi berasal dari arab, artinya kalau kamu ingin belajar mengenai kebenaran para nabi maka belajarlah ke israel, bukan ke arab, muhammad dan mekah itu palsu, israel yang asli.
BalasHapusYang berkuasa di israel sekarang bukan israel anak yakup, tapi bangsa khazar....ha....ha....ha....itu kata minoritas israel ortodoks.
BalasHapus